Blog Rudi Hartono, Mengulas Seputar Pendidikan, Islam, Wirausaha, Petualangan, Fotografi, Kesehatan, Kuliner, Karya, Sastra, Rudi's Social Responsibility dan Ecoedupreneur

Minggu, 29 Januari 2017

Tradisi Unik, Perayaan Imlek di 8 Kota Indonesia

Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan suku. Salah satu budaya yang ramai saat perayaannya adalah Imlek yakni perayaan menyambut tahun baru bagi etnis Tionghoa. Perayaan ini biasanya menyuguhkan pertunjukan-pertunjukan seru diberbagai kota di Indonesia.
Ternyata, disetiap kota di Indonesia memiliki pertunjukan dan tradisi Imlek yang unik serta menarik, bahkan menegangkan bagi para pengunjung. Berikut ini perayaan Imlek di 8 kota berbeda di Indonesia yang tidak hanya menampilkan atraksi Barongsai saja loh !.
Tradisi Unik, Perayaan Imlek di 8 Kota Indonesia, Foto Lampion di Pulau Kemaro Kota Palembang saat Menyambut Imlek Tahun 2017 (Photo by Dokumentasi Pribadi Rudi Hartono)

1.  “Festival Imlek Indonesia” di Bumi Sriwijaya
Pagoda di Pulau Kemaro yang Dihiasi Lampion (Photo by Dokumentasi Pribadi Rudi Hartono)
Palembang memilki hubungan yang sangat erat dengan warga keturunan Tionghoa sejak zaman kerajaan Sriwijaya. Hal ini terlihat jelas dari pencampuran kubudayaan yang tersebar di Palembang seperti makanan (pempek, model, tekwan, dll) dan beberapa ikon bangunan yang mengandung unsur Chinese. Perayaan Imlek di kota yang terkenal sebagai kota pempek ini terasa sangat meriah dengan berbagai lampion yang menghiasi kawasan di Pulau Kemaro dan Pecinaan. Tidak hanya atraksi Barongsai yang ada, namun beberapa tahun terakhir Palembang menghadirkan perahu naga yang akan melintas di Sungai Musi.
Pada tahun ini, Palembang mengadakan “Festival Imlek Indonesia” yang berlangsung pada 11 – 12 Februari 2017 di PSCC Palembang. Berbagai kegiatan akan digelar untuk masyarakat sekitar dan para wisatawan yang datang ke Palembang. Kegiatan seperti Pawai Budaya, Festival Budaya, dan Festival Kuliner akan memeriahkan suasana di kawasan PSCC Palembang. “Festival Imlek Indonesia 2017” di kota Palembang dapat kita lihat di : 
Instagram : @PesonaSriwijaya 
Jadi jangan sampai ketinggalan untuk menyaksikan berbagai kegiatan menarik tersebut ya ! dan jangan lupa membawa kamera, agar tetap eksis dan bisa mengabadikan kebersamaan bersama keluarga atau sahabat. Agenda “Festival Imlek Indonesia 2017” Palembang dapat dilihat di brosur berikut ini :
Brosur “Festival Imlek Indonesia 2017” Palembang (by www.festivalimlekindonesia.com)

2.  Wayang Potehi “Pasar Imlek Samawis” di Semarang
Pertunjukan Wayang Potehi (Photo by www.indonesiakaya.com)
Semarang merupakan salah satu kota yang majemuk warganya. Keturunan Tionghoa juga banyak dijumpai di Semarang,  yang sudah ada berabad-abad silam. Pada tahun 2017, semarang akan memeriahkan perayaan tahun baru Imlek dengan digelarnya “Pasar Imlek Samawis 2017” yang akan berlangsung pada 24 – 26 Januari 2017.
Di pasar Samawis, suasana Imlek akan sangat kental, seperti hiasan yang berwarna merah dan emas, gantungan lampion yang berada di sepanjang jalan, atraksi Barongsai, Wayang Potehi,  Gambang Semarang, serta makanan khas Imlek yang berada ditenda-tenda pedagang. Selain itu dipasar ini juga terdapat berbagai kuliner khas lokal seperti ; nasi ayam, babat gongso, bakmi, nasi pindang, aneka macam kue dan bubur. Kesenian yang menarik dari pasar Samawis adalah pertunjukan tradisional Wayang Potehi. Wayang ini merupakan pertunjukan boneka tradisional yang berasal dari Cina selatan, secara harafiah bermakna wayang yang berbentuk kantong dan dimainkan menggunakan kelima jari.
Jika Anda ingin berkunjung, Pasar Samawis terletak di sepanjang jalan Gang Warung, Kecamatan Semarang Tenggah. Kegiatan ini merupakan pasar malam berkonsep warung-warung tenda yang disediakan panitia untuk pedagang. Pasar Samawis diprakarsai oleh perkumpulan Kopi Semawis (Komunitas Pecinaan Semarang untuk Pariwisata) yang berdiri sejak tahun 2004. Kalau kesini, wajib membawa kamera ya!, untuk mengabadikam momen seru bersama teman atau keluarga yang hanya diselenggarakan satu tahun sekali.

3.  Gunungan Kue Keranjang “Grebek Sudiro” di Solo
Grebek Sudiro dan Gunungan Kue Keranjang sedang di Arak (Photo by http://picture.triptrus.com)
Masyarakat Tionghoa – Jawa yang berada di kota Solo merayakan imlek setiap tahunya dengan “Grebek Sudiro”. Pada tahun ini kemeriahan acaranya akan berlangsung pada 28 Januari 2017, bertempat di kawasan Pasar Gedhe kota Solo. Kita dapat menikmati kesenian khas Imlek, seperti ; Barongsai dan pakaian tradisional, serta tarian kontemporer dan adat keraton yang turut meramaikan suasana disepanjang jalan Sudroprajan. “Grebek Sudiro”  berupa arak-arakan dan pawai ini akan berhenti di kelenteng Then Kok Shi, didepan pasar Gedhe.
Atraksi paling menarik dari “Grebek Sudiro” adalah arak-arakan yang berupa gunungan tersusun dari ribuan kue keranjang (kue khas orang Tionghoa saat Imlek). Gunungan ini akan diarak sepanjang jalan Sudiroprajan disertai pawai dan kesenian Jawa serta Tionghoa. Disetiap tahun “Grebek Sudiro” selalu ramai dipadati warga yang ingin menyaksikan perayaan Imlek ini. Jadi, jangan sampai tidak kebagian tempat ya!.

4.  Atraksi Serupa Debus di “Festival Cap Go Meh” Singkawang
Tatung sedang Beraksi di Festival Cap Go Meh (Photo by http://traveling.bisnis.com)
Perayan Imlek atau “Cap Go Meh” di Singkawang selalu meriah dibandingkan perayaan Imlek di kota lainya yang ada di Indonesia. “Festival Cap Go Meh” pada tahun ini menghadirkan pertunjukan ular naga, Barongsai, Keranjang Jelangkung (Chai Lam Shin) dan yang paling menegangkan adalah atraksi Tatung. Atraksi ini berupa para Tatung yang dirasuki oleh leluhur mereka, sehingga bergerak dibawah alam sadar. Mereka akan mempertunjukan kesaktian layaknya Debus, seperti ; menusuk pipi dengan besi, mengupas kelapa dengan gigi, dan kebal terhadap senjata tajam. “Festival Cap Go Meh” tahun 2017 akan berlangsung dikawasan pasar Hongkong, kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, pada tanggal 11 Februari 2017. Sungguh atraksi yang menegangkan bukan ?.

5.  “CBD Imlek Fair” di Medan
Suasana CBD Imlek Fair di Kota Medan (Photo by Screenshoot https://www.youtube.com)
Perayaan Imlek di kota Medan akan berlangsung dikawasan CBD Polonia kota Medan, Acara akan berlangsung pada 13 – 22 Januari 2017, Berbagai kegiatan akan meramaikan suasana Imlek di “CBD Imlek Fair” seperti pameran, hiburan, lomba, dan berbagai stand kuliner.

6.  Cap Go Meh Bogor Street Festival” di Bogor
Kemeriahan CGM Bogor Street Festival (Photo by http://kotabogor.go.id)
Cap Go Meh Bogor Street Festival” pada tahun 2017 akan berlangsung pada 11 Februari 2017 di kota bogor, Jawa Barat. Festival akan melibatkan sedikitnya 2.500 peserta pawai dari berbagai komunitas dan sanggar seni. Arak-arakan dan pawai juga akan menampilkan Barongsai, tandu, kesenian Sunda Calong, Rampak Tambur, Liong, Sunda Singgaan, dan berbagai kostum menarik dari kebudayaan Nusantara.

7.  Perang Air : “Festival Cian Cui” di Riau
Keseruan Perang Air di Selat Panjang (Photo by https://wartaevent.com)
Perayaan Imlek di kota Riau sering disebut sebagai Perang Air atau “Festival Cian Cui”. Kegiatan ini berlangsung di kota Sagu, Selat Panjang yang dilaksanakan pada 28 Januari 2017. Berbeda dengan perayaan Imlek di kota-kota lain yang ada di Indonesia. Di “Festival Cian Cui” wisatawan dapat bermain dengan air menggunakan bentor  (becak motor) sambil berkeliling kota. Jadi, jika Anda berkunjung di festival ini wajib membawa baju ganti ya!, agar dapat menikmati keseruan perang air bersama warga setempat.

8.  “Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta” di Yogyakarta
Atraksi Barongsai di Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (Photo by http://yogyakarta.panduanwisata.id)
“Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta” pertama kali digelar tahun 2006, memasuki tahun ke 12 peyelenggaraan PBTY nampaknya akan semakin meriah, karena akan digelar selama 7 hari disepanjang jalan Ketandan dan kawasan Malioboro. Perayaan PBTY ini akan berlangsung dari tanggal 5 – 11 Februari 2017. Berbagai kegiatan disiapkan oleh panitia seperti ; atraksi Barongsai, tarian Shio Ayam, tari kolosal Gedrik, Naga Batik Raksasa, Naga LED, Naga Transparan, penampilan kostum budaya nusantara dari 34 provinsi di Indonesia, serta penampilan dari Yogya Dragon Festival. Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta” pada tahun ini mengusung tema “Pelangi Budaya Nusantara” yang dijamin akan menghibur para pengunjung di kawasan Ketandan selama 7 hari.
Share:

1 komentar:

  1. Its such as you read my mind! You appear to grasp a lot about this, like you wrote the e-book in it or something. I believe that you can do with a few percent to drive the message house a bit, however instead of that, this is excellent blog. An excellent read. I will definitely be back. aol mail sign in

    BalasHapus

Terimakasih Sudah Berkunjung...

Mengejar Dirinya

"Allah SWT Mengizinkan Ku Bertemu Dengannya. Semoga, Suatu Hari Nanti Bisa Bersamanya Selalu. Berpetualang, Berwirausaha, Menulis, Mengabdi, Mendaki dan Menginspirasi untuk Tanah Air Tercinta. Indonesia"

Like Fans Page Facebook