Blog Rudi Hartono, Mengulas Seputar Pendidikan, Islam, Wirausaha, Petualangan, Fotografi, Kesehatan, Kuliner, Karya, Sastra, Rudi's Social Responsibility dan Ecoedupreneur

Selasa, 12 Januari 2016

Toleransi Beragama untuk Persatuan Indonesia

Negara Kesatuan Republik Indonesia dikenal sebagai zamrud khatulistiwa dimata dunia dengan luas wilayah 5.193.252 km2 (Muzakir, 2006), memiliki jumlah penduduk 237.641.326 jiwa menurut data resmi sensus penduduk 2010 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, dengan enam agama yang dianut oleh penduduk Indonesia, yakni; Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha dan Kong Hu Cu. Sila pertama dalam pancasila Indonesia yakni “ketuhanan yang maha Esa” sebenarnya sejalan dengan banyaknya keyakinan tersebut, bahwa negara mengakui adanya sang pencipta (Tuhan) sesuai keyakinan masing-masing penduduk di Indonesia.
Kerukunan antar Umat Beragama (Foto from http://pgi.or.id)
Kebebasan berkeyakinan setiap penduduk  di Indonesia dijamin oleh negara sesuai pasal 28 E ayat 1 UUD 1945 yang berbunyi “Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadah menurut agamanya, .....”. Oleh karena itu, hendaknya berbagai paham dan keyakinan yang dimiliki oleh Indonesia tidak menjadi pemecah persatuan dan kesatuan Republik Indonesia, seperti yang terjadi beberapa tahun yang lalu. Sikap toleransi beragama hendaknya dijadikan pondasi utama agar penduduk Indonesia saling menghormati dan menghargai antar pemeluk beragama. Toleransi harus ditanamkan sejak dini pada setiap anak-anak Indonesia, agar tidak mudah terpropokasi dan terhasut oleh pihak-pihak yang ingin persatuan kesatuan Indonesia hancur.
Banyaknya keyakinan di Indonesia sebenarnya telah menjadi contoh yang nyata bagi dunia Internasional mengenai toleransi beragama, sikap saling mengahargai antar agama harus terus dijaga, agar tidak terjadi perpecahan di Indonesia. Sikap toleransi dan saling menghargai akan menjadikan Indonesia sebagai negara yang hebat, santun dan menumbuhkan sikap gotong royong serta saling tolong menolong. Perbedaan keyakinan atau pendapat yang terjadi di Indonesia akan menjadi keberagamaan tersediri dan memperkaya khasanah kebudayaan di Indonesia. 
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Sudah Berkunjung...

Mengejar Dirinya

"Allah SWT Mengizinkan Ku Bertemu Dengannya. Semoga, Suatu Hari Nanti Bisa Bersamanya Selalu. Berpetualang, Berwirausaha, Menulis, Mengabdi, Mendaki dan Menginspirasi untuk Tanah Air Tercinta. Indonesia"

Like Fans Page Facebook